Ikut Jokowi, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakal Kerja dengan Blusukan

Ikut Jokowi, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakal Kerja dengan Blusukan

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 17:51 WIB
Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menghadiri rapat dengan DPD. Ada sejumlah fokus yang akan menjadi perhatian Siti dalam program kerjanya di 2015.

"Soal sampah, rehabilitasi (hutan), dan resolusi konflik (masyarakat adat di hutan)," kata Siti di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Siti memilih menggunakan metode blusukan ala Joko Widodo (Jokowi) untuk bekerja menjalankan programnya. Menurutnya, blusukan bisa menjadi alat pencarian solusi di satu tempat yang bisa dijadikan contoh untuk mencari solusi di tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Model blusukannya Pak Joko Widodo melihat masalah dan cara menyelesaikan masalahnya menjadi contoh menyelesaikan persoalan problem serupa di berbagai tempat," tutur Siti.

Blusukan diartikannya sebagai usaha untuk menunjuk titik lokasi tertentu demi penyelesaian problema di titik-titik lain yang punya masalah serupa.‎ Menurut Siti, semua menteri agaknya bakal menggunakan metode blusukan.

"Karena semua menteri seperti itu, dan faktanya itu dirasakan rakyat. Pendekatan utamanya seperti itu," ujar Siti.

Persoalan sampah menjadi perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sampah harus dikelola bersama-sama masyarakat, bukan hanya kementerian saja.

"‎Rehabilitasi (hutan) juga difokuskan. Jangan tanaman yang disebar-sebar tapi begitu dilihat kanopinya enggak terasa bahwa itu sudah terbangun," tutur Siti.

Fokus kerja selanjutnya adalah soal tata batas wilayah hutan. Resolusi konflik yang terjadi di level darah soal penguasaan sumber daya alam (SDA) dan masyarakat adat juga penting disorot

Menurutnya, yang kurang dari program 2014 adalah pada aspek kampanye publik. Kali ini, masyarakat harus dikampanyekan untuk menjaga lingkungan. ‎

"Juga regulasi-regulasinya yang harus dekat pada perlindungan masyarakat, jadi jangan hanya prosedural," kata Siti.‎


(dnu/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads