Polisi melakukan penyelidikan dugaan lain selain bunuh diri. Kepemilikan pistol juga ditelusuri.
"Kami otopsi untuk mengungkap apa ada kemungkinan lain," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto, Rabu (5/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senjata apinya ada suratnya. Tapi kita cek dulu dengan intel, apakah benar-benar cocok izin dan senpinta," jelas Heru.
Saat ditemukan di kamar, korban warga Palmerah Jakbar ini mengenakan kaos putih, celana pendek hitam, dan tangan kanan memegang senjata bareta 32. Di kepala ada bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah, didapati 1 selongsong peluru di lantai karpet.
Dompet korban berisi uang, KTP, kartu senpi peluru karet. Keluarga korban juga sudah menemui pihak kepolisian dan memberikan penjelasan.
"Dugaan awal bunuh diri, tapi kita tunggu hasil olah TKP," tutup Heru.
(ndr/mad)