RI Borong 11 Heli Anti Kapal Selam dari Airbus

RI Borong 11 Heli Anti Kapal Selam dari Airbus

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 17:26 WIB
Dok Airbus
Jakarta - Indonesia memborong 11 helikopter Rotorcraft Airbus AS565 MBe Panther. Tujuannya untuk digunakan dalam misi perang anti kapal selam (anti-submarine warfare, ASW).

"Betul, jadi di dalam MEF (Minimum Essential Force-red) kita 2010-2014, perusahaaan Airbus memenangkan tender untuk pembelian 11 helikopter AKS (Anti Kapal Selam)," ujar KSAL Laksamana Marsetio.

KSAL menyatakan itu dalam pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2014 Expo & Forum di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rilis dari Airbus Helicopters yang dibagikan kepada wartawan di lokasi acara, jadwal pengiriman dilakukan selama tiga tahun. Airbus Helicopters akan memasok helikopter AS565 MBe untuk PT Dirgantara Indonesia (DI).

Melalui kesepakatan industri strategis antara dua mitra ini, PT DI akan melengkapi rotorcraft ini dengan peralatan penunjang misi sebelum diserahkan kepada TNI AL.

Peralatan tersebut mencakup dipping sonar 'Helicopter Long-Range Active Sonar' (HELRAS) dan sistem peluncur torpedo, membekali armada itu dengan sistem yang sangat efektif untuk pengoperasian dari darat maupun kapal.

"Panther kini menjadi salah satu platform ringan/sedang anti-kapal selam yang terbaik di dunia. Dengan rangkaian ASW terdepan dan kemampuan untuk beroperasi dari korvet atau fregat kecil,” kata Philippe Monteux, Direktur Airbus Helicopters untuk Asia Tenggara dan Pasifik.

Pesanan ini akan menambahkan armada helikopter rotorcraft Airbus TNI, yang menjaga pertahanan negara di darat, laut, dan udara.

Sedangkan Presiden PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, menjelaskan, bahwa kontrak terbaru ini menunjukkan kekuatan dan efisiensi kemitraan komersial dan industrial dengan Airbus Helicopters.

"Bersama-sama, kami dapat menentukan dan memberikan solusi paling modern dan hemat biaya kepada pemerintah Indonesia sekaligus menjadikannya bagian dari keterlibatan signifikan industri Indonesia," tutur Budi.

(nik/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads