Kasus pria India yang membunuh seseorang yang diduga memperkosa anaknya telah menggemparkan negara itu. Wartawan BBC Geeta Pandey bertemu dengan keluarga pria tersebut dan mengisahkan pengalamannya.
Pekan lalu, seorang pria mengatakan kepada istrinya bahwa dia ingin berbicara dengan pemilik rumah kontrakan mereka yang sedang bertamu.
Dia meminta sang istri tidur dengan anak-anaknya di kamar bawah. Sang istri awalnya tak mencurigai apapun, namun apa yang terjadi pada malam itu membuatnya terguncang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria - yang tidak bisa disebutkan identitasnya karena alasan hukum - mengaku senang akhirnya bisa menyerahkan diri ke polisi. Dia menganggap 'pemerkosa anak perempuannya' itu pantas disiksa.
Kasus meningkat
Anak perempuannya yang saya temui pekan lalu mengatakan bahwa dia sendirian di rumah saat kejadian pahit menimpanya."Pemilik rumah kontrakan menarik saya ke kamar, mengikat saya, dan memperkosa saya," ujarnya.
Lalu, menurutnya, sang pemilik rumah kontrakan mengancam untuk membunuh ayahnya jika dia mengadu.
Namun, lambat laun perempuan muda ini mulai muntah dan dokter mengatakan dia hamil.
Jalan Chandu Nagar, wilayah kumuh tempat pembunuhan terjadi.
"Awalnya ayah marah pada saya. Ketika saya mengatakan pelakunya adalah pemilik rumah kontrakan, dia mengatakan akan memberinya pelajaran," kata remaja itu.
Keluarga ini tinggal di permukiman kumuh Chandu Nagar di wilayah Khajuri Khas, timur laut Delhi.
Sang ayah adalah seorang pedagang asongan yang menjual burger. Dia dikenal sebagai pria yang lembut dan tak ada yang menduga dia bisa membunuh.
Kisah memilukan ini adalah sekelumit dari puluhan ribu kasus perkosaan yang terjadi di India.
Warga sekitar, Mohammad Ayub (kanan) dan Noor Mohammad (kiri) menganggap pembunuhan itu dibenarkan dan sang ayah adalah 'pahlawan'.
Walau ada upaya pemerintah untuk menekannya, kasus perkosaan nyatanya naik di India.
Pada 2012 ada 24.923 kasus dan tahun lalu angkanya naik menjadi 33.707 kasus. Artinya, setiap hari ada 93 kasus perkosaan dilaporkan.
(bbc/nwk)