Bikin Gaduh di Depan Kantor Polsek, 7 Pelajar Diamankan

Bikin Gaduh di Depan Kantor Polsek, 7 Pelajar Diamankan

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 13:24 WIB
Jakarta - Sebanyak tujuh orang pelajar kelas X SMK Assadatul Abadiyah diamankan anggota Polsek Palmerah karena membuat gaduh. Padahal, ketujuh pelajar itu sebenarnya ingin melakukan wawancara untuk tugas sekolah.

Kejadian tersebut terjadi Rabu (5/11/2014) sekira pukul 09.00 WIB. Ketujuh pelajar datang ke Polsek Palmerah membawa sepeda motor dengan knalpot racing dan menggeber-geberkan motornya.

Kebisingan dari knalpot mereka membuat petugas kepolisian yang sedang jaga piket langsung menghampiri mereka. "Hey kalian bukan sekolah malah berisik, geber-geber motor di sini," ujar Kanit Lantas Polsek Palmerah, AKP Syahlan yang kesal dengan suara motor para pelajar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketujuh pelajar yang terdiri dari M Riski, Fadilah, Ari, Khaerul, Rifki, Noval, dan Riski itu lalu disuruh memarkirkan kendaraanya, dan polisi memeriksa surat-surat kendaraan. Ternyata para pelajar tersebut belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan tak memakai helm.

"Mereka dikenakan pasal 29 ayat 1 karena nggak pakai helm. Kita amankan tujuh motor. Selain itu mereka juga dihukum hormat bendera sampai jam 12.00 siang. Hal itu dilakukan supaya mereka kapok," ujarnya.

Noval (15) satu pelajar SMK Assadatul Abadiyah mengatakan, dirinya beserta teman-teman lainnya datang ke Polsek Palmerah untuk wawancara anggota Binmas. "Ke sini mau wawancara tugas PPKN tentang undang-undang. Sama disuruh buat biodata kepolisian," ujarnya.



(spt/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads