Menhan: Indonesia Akan Produksi Kapal Selam dan Pesawat Perang Sendiri

Menhan: Indonesia Akan Produksi Kapal Selam dan Pesawat Perang Sendiri

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 13:13 WIB
Jakarta - Industri pertahanan nasional kini sudah semakin maju dalam memproduksi alat utama sistem pertahanan (Alutsista). Indonesia pun akan memproduksi kapal selam dan pesawat perang untuk mendukung pertahanan menjaga kedaulatan negara.

"Kemarin itu semua alat kita beli, sekarang kita kerja sama ahli teknologi, kemudian ke depan kita akan buat sendiri. Kalau sudah buat sendiri apapun kita laksanakan," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam acara Indo Defence 2014 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakpus, Rabu (5/11/2014).

Jenderal Bintang 4 purnawirawan itu menyatakan Indonesia sedang membangun kapal selam. Ada 3 buah kapal selam baru yang akan diproduksi untuk menjaga batas laut wilayah Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan laut sudah dibuat kapal buat sendiri, kita akan membuat kapal selam 3. Dua kapal kerja sama dengan Korea Selatan, dan 1 unit lagi kita buat sendiri," kata Ryamizard.

Kapal selam produksi nasional disebut Ryamizard akan dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur. Rencananya kapal tersebut akan bisa dibangun sendiri di Indonesia dalam waktu 2 tahun mendatang.

"Mungkin kapal selam satu 2 tahun lagi kita bisa buat sendiri," tukas mantan KSAD itu.

Tak hanya kapal selam, Ryamizard juga menyebut dalam waktu 5 tahun lagi Indonesia sudah mampu memproduksi pesawat tempur sendiri. Saat ini sedang dalam proses rancang bangunnya.

"Kita sedang membuat pesawat tempur, mungkin agak lama sekarang sedang rancang bangun. Kerja sama juga dengan Korea Selatan. Kalau pesawat masih 5 tahun lagi bisa buat sendiri. Semuanya sekarang ini kalau kita membeli (alutsista dari luar) ada syaratnya (membawa) ahli teknologi. Kalau nggak gitu, nggak usah (beli)," pungkas Ryamizard.

(ear/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads