Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur AKBP Hanny Hidayat menjelaskan tersangka merupakan gembong perampokan di sejumlah minimarket di kawasan Jawa Timur yang sudah diincar polisi.
"Tersangka tidak segan-segan melukai bahkan membunuh korbannya," kata Hanny kepada detikcom, Rabu (5/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian saat dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawanan kepada petugas yang dapat membahayakan nyawa petugas dengan cara menyabetkan sebilah golok ke arah tubuh petugas sehingga perlu dilakukan tindakan tegas berupa tembakan ke arah dada sebanyak 2 kali," jelas Hanny.
Tembakan tersebut mengenai dada kiri dan kanan tersangka. Polisi kemudian membawa tersangka ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum, Porong untuk diberikan pertolongan, namun tersangka tewas dalam perjalanan sekitar pukul 00.15 WIB, Rabu (5/11).
Hanny menambahkan, tersangka setidaknya telah melakukan perampokan di 9 minimarket di kawasan Malang, Pasuruan, Surabaya, Sukorejo, Lawang dan Porong. Dalam aksinya, tersangka bersama kawan-kawannya kerap membawa senjata tajam untuk melumpuhkan korbannya.
Hanny juga menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan.
"Kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas untuk preman dan pelaku perampokan di wilayah Jawa Timur yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.
(mei/aan)