Pengisian LHKPN Cukup Sulit, Gerindra Ingin Bimbingan KPK

Pengisian LHKPN Cukup Sulit, Gerindra Ingin Bimbingan KPK

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 12:17 WIB
Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmon Junaedi Mahesa mengaku belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LKHPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Politikus Gerindra itu rencananya akan menyetor data LHKPN pada akhir bulan ini.

"Oh, yang semester ini belum. Saya akan serahkan secepatnya. Saya lagi rapihkan. Saya lagi nulis. Akhir bulan ini akan saya serahkan," kata Desmond di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Desmon mengatakan ada kesulitan dalam pengisian LHKPN. Selain pengumpulan data harus valid, saat pengisian pun cukup sulit. Menurutnya, pihak KPK perlu membimbing terkait cara administrasi seperti pengisian formulir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan banyak. Saya lupa karena fotocopy yang lama, penaruhan data-data itu jangan sampai salah. Gerindra itu ingin mengundang KPK untuk membimbing pengisian itu," ujar Ketua DPP Gerindra tu.

Dia menambahkan, meski sebagai pimpinan komisi III, tapi dia mengaku tidak punya hak untuk mengimbau anggota komisi yang membidangi sektor hukum itu terkait penyerahan LHKPN.

Namun, untuk Fraksi Gerindra, Desmond mengatakan dirinya akan segera mengimbau koleganya termasuk anggota dewan yang baru untuk menyerahkan LHKPN.

"Saya lebih punya kapasitas untuk fraksi saya, karena salah satu anggota fraksi di Gerindra. Kalau komisi III itu sudah besar lagi. Bisa diketawain kita," sebutnya.

"Kita tidak punya kapasitas untuk mengimbau di komisi, tapi kalau di internal partai kita punya kapasitas. Ini juga agar teman-teman yang baru masuk 61 orang, bisa belajar lagi mengisi lembaran-lembaran formulir ini," katanya

(hat/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads