"Semuanya keluarga besar dan untuk kepentingan rakyat, jadi kita semua berjalan, mudah-mudahan dalam waktu dekat saya rasa bisa selesai pekan ini," ujar Novanto di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).
Dirinya menyatakan telah menemui perwakilan dari Koalisi Indonesia Hebat. Tak ada hambatan menurut dia dalam upaya melakukan rekonsiliasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia ingin permasalahan ini segera rampung sehingga DPR dapat mengawal kebijakan pemerintah dengan cepat. Selanjutnya tak akan ada lagi istilah 'DPR tandingan' yang muncul.
Sebelumnya politikus senior PDIP Pramono Anung mengungkap pertemuan kedua kubu pada Senin (3/11) malam. Pertemuan itu digelar di BimaSena klub, Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pramono didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR Olly Dondokambey. Sementara dari kubu Koalisi Merah Putih ada Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Bendahara Umum Partai Golongan Karya yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
"Intinya adalah mencari (titik temu) kebuntuan dari proses politik yang terjadi di parlemen. Karena biar bagaimana pun ini tidak boleh berlangsung lama. Kami menargetkan mudah-mudahan dalam minggu depan ini ada solusinya yang bisa diterima kedua belah pihak," kata Pramono kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selasa (4/11/2014).
(bpn/trq)