Setelah berkeliling di halaman JIExpo Kemayoran, Jakpus, melihat kendaraan tempur yang dipamerkan, JK mendatangi stan-stan peralatan pertahanan di hall D JIExpo Kemayoran, Rabu (5/11/2014). JK pun tampak serius memperhatikan penjelasan dari peserta-peserta pameran yang merupakan produsen alat pertahanan dari dalam dan luar negeri.
JK sempat melihat perlengkapan cockpit dari stand Infoglobal, kemudian mengecek peralatan pertahanan untuk kapal perang di stand PT Krakatau Steel, juga melihat dummy pesawat milik Regio Aviasi Industri. Selain itu, JK pun mampir untuk melihat mesin helikopter milik produsen Honeywell, stan Marinir, stan Mabes TNI, dan PT PAL Indonesia.,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri ESDM Sudirman Said yang mendampingi tampak menjelaskan spesifikasi senjata itu. "Ini berat pak," ujar Sudirman yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Pindad itu.
"Wah berarti bahaya juga ya," kata JK sambil terus mengamati senjata.
Tak lebih dari 20 menit JK berkeliling melihat pameran alat pertahanan, JK pun lalu keluar dan pergi dari lokasi. Ia menyatakan Indonesia harus mampu bersaing dari produsen luar negeri untuk memproduksi alutsista berteknologi tinggi.
"Teknologinya bagus, tapi kita harus bisa bersaing. Sepertinya (Panser) Anoa itu bisa bersaing. Senjatanya juga bisa. (Indonesia akan bekerja sama dengan Turki) iya ada tank medium," tutur JK.
Tak hanya itu, JK pun juga ikut menyoroti bagaimana perairan Indonesia disusupi kapal asing dalam waktu sepekan ini. Suami Mufida Kalla tersebut bangga karena kekuatan prajurit Indonesia mampu menangkap kapal-kapal tersebut.
"Tapi kita cegat kan, kita berhasil. Kemampuan kita bagus," tutupnya.
Dalam acara ini, JK ditemani oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjijanto, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri ESDM Sudirman Said. Sejumlah petinggi TNI juga turut hadir dalam pembukaan pameran ini, di antaranya Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo, KSAL Laksamana Marsetio, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, dan Wakasad Letjen Munir.
(ear/rmd)