Ada Kesalahan Redaksional, Menko Maritim Indroyono Urung Teken Risalah Rapat

Ada Kesalahan Redaksional, Menko Maritim Indroyono Urung Teken Risalah Rapat

- detikNews
Rabu, 05 Nov 2014 11:25 WIB
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo enggan menandatangani surat Risalah Rapat Koordinasi Gabungan. Risalah yang dibuat untuk kesimpulan rapat bersama Kementerian Pariwisata itu disebut Indroyono banyak kesalahan redaksional.

"Ini (ditulis) disetujui oleh peserta rapat, diperbaikilah," kata Indroyono di gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).

Indroyono mengikut rapat koordinasi bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya terkait pemberian bebas visa untuk 5 negara dan mempermudah masuknya yacht. Surat yang bertuliskan 'Kesimpulan dan Tindak Lanjut Rapat' itu dinilai Indroyono perlu perbaikan susunan dan penggunaan kata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nomor 2 juga diperbaiki supaya jumlahnya tidak salah. Ini kan ada Jaksa Agung, Kemenkum HAM, kita perbaiki dulu deh," ucap Indroyono.

Indroyono dan Arief lalu berdiri meninggalkan surat itu dan keluar ruangan rapat. Surat itu diberi kop Kementerian Kemaritiman. Seorang pegawai negeri sipil menutup surat itu dengan stopmap daβ€Žn membawa pergi.

Isi risalah itu seperti 'sepakat untuk memberikan bebas visa pada 5 negara yaitu Tiongkok, Rusia, Jepang, Korea Selatan dan Australia', ada juga poin yang bertuliskan 'perlu diwaspadai bagi orang asing yang berkunjung ke daerah-daerah dengan perhatian khusus yaitu Aceh dan Papua'. Risalah itu berisi 6 poin dan juga menyinggung revisi Perpres terkait visa dan perizinan yacht.

(vid/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads