"Ini (ditulis) disetujui oleh peserta rapat, diperbaikilah," kata Indroyono di gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).
Indroyono mengikut rapat koordinasi bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya terkait pemberian bebas visa untuk 5 negara dan mempermudah masuknya yacht. Surat yang bertuliskan 'Kesimpulan dan Tindak Lanjut Rapat' itu dinilai Indroyono perlu perbaikan susunan dan penggunaan kata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indroyono dan Arief lalu berdiri meninggalkan surat itu dan keluar ruangan rapat. Surat itu diberi kop Kementerian Kemaritiman. Seorang pegawai negeri sipil menutup surat itu dengan stopmap daβn membawa pergi.
Isi risalah itu seperti 'sepakat untuk memberikan bebas visa pada 5 negara yaitu Tiongkok, Rusia, Jepang, Korea Selatan dan Australia', ada juga poin yang bertuliskan 'perlu diwaspadai bagi orang asing yang berkunjung ke daerah-daerah dengan perhatian khusus yaitu Aceh dan Papua'. Risalah itu berisi 6 poin dan juga menyinggung revisi Perpres terkait visa dan perizinan yacht.
(vid/aan)