Ini Cara Tegur Penumpang yang Tak Mau Beri Kursi di Commuter Line Saat Ada Ibu Hamil

Jakarta - Kereta yang padat di jam pergi atau pulang kantor membuat ibu-ibu hamil atau mereka yang masuk golongan prioritas kesulitan mendapat tempat duduk. Perlu pertolongan penumpang lain untuk memberikan kursi bagi yang membutuhkan. Bagaimana caranya?

Yang utama, perlu ditanamkan pengertian bagi mereka yang tak mau berbagi kursi. Mereka yang tertidur atau pura-pura tidur juga perlu ditegur secara baik-baik.

"Langsung colek saja yang pura-pura tidur, terus dibilangin ada ibu hamil," jelas Koordinator KRL Mania Nur Cahyo, Rabu (5/11/2014).

Biasanya, lanjut Nur Cahyo, para penumpang lain saat ada ibu hamil atau lansia naik sudah berteriak-teriak agar memberikan kursi. Solidaritas di commuter line memang cukup tinggi.

"Jadi yang nggak mau berbagi kursi itu cuma oknum saja," terang Nur.

"Tentu meminta kursinya dengan sopan, dan setelah mereka berdiri memberi kursi beri ucapan terima kasih. Semua jadi senang kan," imbuh dia.

Cara lain, bisa memanggil petugas KAI yang berjaga di gerbong. Nanti petugas yang akan mencarikan kursi bagi penumpang prioritas.

"Tapi pokoknya tetap perlu meminta baik-baik kepada penumpang yang duduk, dan beri pengertian soal kursi untuk mereka yang membutuhkan," jelas dia.

(ndr/mad)