βSekarang nggak usah marah-marah lagi kan. Karena pulpen gua lebih tajam daripada gua marah. Pulpen lebih kejam daripada pedang, itu pepatah kuno,β kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (4/11/2014).
Ahok menyebut saat ini masih banyak lurah, camat maupun puskesmas yang selalu meminta upeti. Belum lagi setor menyetor di balik tiap proyek-proyek pemerintah daerah. Menurutnya ada sekitar 1-3% dari uang proyek yang masuk ke kantong para pegawai.
Selama dua tahun ini Ahok menyatakan dia memang mencoba bersabar dan membiarkan saja hal itu. Apalagi saat menjadi wakil gubernur, Ahok tak punya wewenang untuk mencopot PNS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β(Ke depan) Jadi tinggal tanda tangan saja, langsung stafin. Pusing amat,β kata dia santai.
Ahok mencoba melakukan perombakan birokrasi. Untuk mencari pegawai yang kompeten dia melakukan seleksi terbuka untuk jabatan eselon IV hingga eselon II. Rencananya pada akhir tahun ini ada sekitar 2.000 pegawai yang akan dilantik massal.
Kemudian dia juga berencana untuk membuat aturan agar semua pejabat PNS melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Hal ini untuk meminimalisir pegawai yang ingin korupsi. βJika tak melaporkan, ada sanksinya, kita juga akan langsung stafkan,β kata Ahok.
(ros/gah)