Naik Pesawat ke Pub untuk Minum-minum, Pria Australia Dituntut Polisi

Naik Pesawat ke Pub untuk Minum-minum, Pria Australia Dituntut Polisi

- detikNews
Selasa, 04 Nov 2014 15:29 WIB
Pesawat tak bersayap ini di parkir di depan Purple Pub.
Jakarta - Seorang pria Australia dijatuhi tuntutan oleh polisi setelah menurunkan sebuah pesawat ringan ke jalan dan memarkirnya di sebuah pub tempat dia minum bir.

Police di Newman, Australia Barat, mengatakan pria berusia 37 tahun itu membahayakan hidup, kesehatan, dan keamanan penduduk.

Dia dituduh menerbangkan pesawat tanpa sayap Beechcraft berkapasitas dua orang dari sebuah tempat kediaman pribadi dan sedang membawanya pulang ketika memutuskan untuk berhenti minum bir. Mesin pesawat dibiarkan terus menyala sehingga membuatnya berbahaya, kata polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penduduk setempat merasa lucu melihat sebuah pesawat diparkir di depan sebuah pub yang dikenal baik penduduk di sana.

"Dalam perjalanan pulang melewati kota...ada pesawat diparkir di depan Purple Pub," kata penduduk Newman, Beau Woolcock, kepada radio ABC.

Anak-anak saat itu baru pulang dari sekolah. Ini bisa jadi kejadian buruk. Yang diperlukan hanya angin kencang... karena tanpa sayap, pesawat itu tidak stabil.


"Yang lebih istimewa lagi, ternyata ada seorang polisi lokal mengintip di pintu pesawat seolah-olah sedang minta surat izin mengemudi."

Namun kata polisi insiden itu membahayakan penduduk setempat karena baling-balingnya dibiarkan terus berputar.

"Anak-anak saat itu baru pulang dari sekolah. Ini bisa jadi kejadian buruk. Yang diperlukan hanya angin kencang... karena tanpa sayap, pesawat itu tidak stabil," kata sersan polisi Newman Mark McKenzie.

Pria itu ternyata tidak memiliki izin terbang dan polisi mengatakan jalan waktu itu padat dengan kendaraan lain dan para pejalan kaki.

Ia akan dihadapkan ke pengadilan tanggal 18 November.

(bbc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads