"Beliau sangat hati-hati soal BIN dan Jaksa Agung. Selama ini kan yang terjadi data BIN suka meleset, ke depannya tidak boleh," ujar Tedjo di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Menurut Tedjo, ke depannya semua perangkat intelijen harus saling koordinasiβ sehingga informasi yang sampai ke presiden tidak meleset. Jokowi juga melihat track record terkait calon kepala BIN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait nama-nama calon Kepala BIN, Tedjo mengatakan banyak nama yang sudah muncul tapi tenggelam kembali.β
"Sjafrie (Mantan Wamenhan) pernah muncul, TB Hasanuddin (purnawirawan TNI) muncul terus tenggelam lagi, Assad Ali (mantan Waka BIN), masih ada tapi terus tenggelam," ujarnya.
(rvk/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini