"Gajinya belum ngecek," kata Aryo di Gedung DPR, Senayan, Jakpus, Selasa (4/11/2014).
Aryo mengaku tidak terlalu memusingkan soal gaji. Saat ini, ia dan rekan-rekannya di Gerindra fokus bekerja di parlemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kampanye, Aryo menghabiskan modal Rp 8,6 miliar. Ia pun mengakui bahwa sempat ada rencana untuk menyumbangkan gajinya selama menjadi wakil rakyat. Namun, ternyata rencana itu belum bisa terealisasi.
"Ya waktu itu saya memang mengatakan bahwa saya akan sumbangkan gaji saya untuk dapil. Tapi saya masih defisit, ini ada tim penyuluhan saat kampanye, ya masih butuh. Jadi, ya belum cukup," ungkapnya.
Tiap bulannya, anggota DPR bisa mengantongi take home pay Rp 50 juta - Rp 70 juta.
(imk/trq)