Satu Kecamatan di Aceh Besar Gelap Gulita karena Banjir dan Longsor

Satu Kecamatan di Aceh Besar Gelap Gulita karena Banjir dan Longsor

- detikNews
Selasa, 04 Nov 2014 12:34 WIB
Banda Aceh - Sejumlah tiang listrik yang berada di titik longsor di kawasan Gunung Paro, Kecamatan Lhoong Aceh Besar tumbang saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya, kecamatan yang sempat terkurung itu menjadi gelap gulita sejak tiga hari lalu.

Pantauan detikcom di Gunung Paro, sejumlah tiang listrik yang berada di jalan amblas ikut tumbang. Tidak terlihat petugas PLN di lokasi robohnya tiang listrik. Sejumlah petugas dari Dinas Bina Marga hanya terlihat sedang membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

Seorang warga Lamsujen, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Zakim, mengatakan, listrik di desa Lhoong sudah putus sejak pertama banjir dan longsor menerjang desa mereka. Suasana kecamatan tersebut gelap gulita akibat tidak ada penerangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Listrik mati total di desa kami," kata Zakim, Selasa (4/11/2014).

Menurutnya, warga saat ini kesulitan mencari minyak tanah untuk menyalakan lampu teplok. Selain itu, menurut PLN setempat listrik di wilayah tersebut baru normal sebulan mendatang.

"Kami harus menggunakan lilin tiap malam," jelasnya.

Kecamatan Lhoong yang sempat terisolir sejak beberapa hari lalu akhirnya bisa ditembus dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat setelah petugas berhasil membersihkan material longsor. Meskipun demikian, arus transportasi ke Meulaboh, Aceh Barat masih putus karena longsor di Geureutee, Aceh Jaya belum berhasil dibersihkan.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads