Gubernur Banten, Rano Karno, mengaku siap melaksanakan perintah presiden. Dia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan penghematan anggaran.
"Postur APBD kami tidak seperti DKI. PAD kami 4,8 %. Jumlah pegawai kita juga cuma 4.000 dan itu lebih rendah dari rasio jumlah penduduk," ujar Rano di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya kami harus siap, dan tidak boleh lagi ada izin investasi yang lambat," ucapnya.
Senada dengan Rano, Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono X, juga mengaku siap menjalankan perintah presiden. Dia mengaku sudah punya bekal menjalankan perintah Jokowi.
"Kami sudah siap, kemarin kan kita nomor 1 untuk urusan birokrasi," ujarnya.
(rvk/rmd)