Pose dan Status Terakhir Sumarti Ningsih di FB Sebelum Tewas Dibunuh

Pembunuhan WNI di Hong Kong

Pose dan Status Terakhir Sumarti Ningsih di FB Sebelum Tewas Dibunuh

- detikNews
Selasa, 04 Nov 2014 11:53 WIB
facebook Ningsih
Jakarta - Tak ada tanda-tanda di akun media sosial Facebook milik Sumarti Ningsih (25) soal sosok bankir Inggris Rurik George Catton Jutting (29). Hanya ada foto terakhir saat pose di Victoria Park, Hong Kong, dan status galau putus cinta beberapa bulan lalu.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Ningsih memakai akun dengan nama berbeda dengan nama aslinya. Ternyata benar, dia memakai akun Ningsih Aliz Arnovan. Di akun tersebut, tertulis asal Ningsih yakni di kawasan Cilacap, Jawa Tengah.

Sepanjang beberapa bulan terakhir, Ningsih kerap mengupload foto-fotonya selama di Hong Kong. Terakhir kali, dia memajang foto pada 19 Oktober 2014 lalu. Satu foto posenya selfie dengan memakai baju putih dan rok hitam pendek, foto lainnya adalah pose bahagia ketika sedang berada di taman. Kala itu, dia memakai baju pink dan celana pendek jeans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak banyak yang bisa ditelusuri dari Facebook Ningsih. Apalagi soal hubungan pribadinya dengan psikopat Jutting. Namun dari foto-fotonya, dia berteman dengan beberapa rekan pekerja dari Filipina. Bahkan dalam beberapa komentar, dia bisa menulis bahasa Filipina dan Spanyol.

Pada 17 Agustus 2014, ada sebuah status yang menunjukkan kehidupan pribadi Ningsih. Kala itu, dia mengaku baru putus cinta. Belum jelas, siapa kekasih yang dimaksud.

"Broken heart girl jajajaja lets forget mr xxx lets find some to make we are happy," tulis Ningsih.

"Move on and must be sincere to end the two year relationship," tulisnya juga pada 16 Agustus 2014.

Informasi dari pihak keluarga, Ningsih memang bekerja sebagai TKW di Hong Kong. Namun setelah itu dia kembali ke Jakarta dan sempat bekerja sebagai disc jockey. Konjen RI di Hong Kong memastikan, keberadaan Ningsih saat ini sebagai turis sesuai denga visanya dan masuk sejak awal bulan Oktober lalu.



(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads