Penetapan itu berlangsung dalam sidang paripurna di Ruang Bamus, Gedung DPR, Senayan, Jakpus, Selasa (4/11/2014). Sidang dipimpin oleh anggota Fraksi PKB, Ida Fauziyah.
Ida menampilkan komposisi pimpinan AKD DPR berdasarkan perhitungan proporsional di layar. Komposisi ini sudah dibahas di rapat konsultasi pada Senin (3/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak hadir tapi tidak mengurangi sedikitpun jatah mereka," ucap Ida yang disambut tepuk tangan.
Namun, nama-nama pimpinan belum ditentukan. Para anggota meminta agar fraksi-fraksi KMP bisa menyerahkan nama-nama di tiap AKD baru kemudian pimpinan ditetapkan.
Berikut hasil perhitungan proporsional alat kelengkapan DPR versi KIH :
- PDIP dengan 109 anggota (19,46 %) berhak tentukan piminan 3 ketua dan 9 wakil ketua.
- Golkar ada 91 anggota (16,25 %), 3 ketua dan 8 wakil.
- Gerindra 73 anggota (13,04 %), 2 ketua dan 6 wakil
- Demokrat 61 Anggota (10,89%), 2 ketua dan 5 wakil ketua.
- PAN 48 anggota (8,57%), 1 ketua dan 4 wakil
- PKB 47 anggota (8,39%), 1 ketua dan 4 wakil
- PKS 40 anggota (7,14%), 1 ketua, 3 wakil
- PPP 39 anggota (6,96%), 1 ketua dan 3 wakil.
- Nasdem 36 anggota (6,43%), 1 ketua, 3 wakil.
- Hanura 16 anggota (2,86%), 0 ketua, 2 wakil ketua.
(imk/trq)