Hujan deras mengguyur Aceh selama tiga hari tanpa henti sejak Sabtu (1/11/2014) lalu. Akibatnya sejumlah kawasan Aceh dilanda banjir bandang dan longsor.
Ali Bungker, salah satu pembaca detikcom mengirimkan foto dahsyatnya longsor karena hujan tersebut ke pasangmata.com. Longsor terjadi di akses Jalan Meulaboh-Banda Aceh.
"Lintasan Gunung Paro paling parah longsornya, sempat ada minibus tertimbun," ucap Ali kepada detikcom, Selasa (4/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaringan telepon sempat terganggu, tapi hari ini sudah bisa komunikasi," ujarnya.
Frediyan, warga Meulaboh yang juga mengabadikan foto longsor itu mengatakan, sejak Sabtu hujan terus mengguyur kawasan itu. Hujan turun tanpa berhenti hingga Senin siang. Longsor terjadi pada Minggu sore dan semakin parah Senin kemarin.
"Kalau hujan deras biasanya longsor, tapi ini 10 tahun terakhir banjir bandang dan longsor yang dahsyat kayak gini," ujarnya.
Petugas dari Kepolisian, TNI, Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh langsung melakukan penanganan. Selasa ini jalan sudah mulai bisa dilalui, namun hanya untuk kendaraan tertentu saja seperti motor.
"Kabarnya hari ini sudah mulai bisa dilewati," ucap Frediyan.
(slm/nrl)