Konflik kepentingan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) versus Koalisi Merah Putih (KMP) tak kunjung reda. Kabarnya, konflik kedua kubu itu berdampak pada gaji para wakil rakyat yang tak bisa cair.
Informasi yang dihimpun, sejak pelantikan 1 Oktober hingga 1 November bulan ini, anggota DPR sama sekali belum mendapat gaji. Penyebabnya tak lain karena konflik berkepanjangan KMP dan KIH, sehingga mengakibatkan pembentukan DPR terlambat, dan administrasi soal gaji belum bisa diurus.
Belum turunnya gaji ini tak urung membuat anggota DPR pusing. Sebab, parpol-parpol yang menaungi para wakil rakyat ini sudah 'menagih setoran'. Sudah menjadi rahasia umum bahwa gaji anggota DPR ada yang dipotong untuk setoran ke partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui gaji anggota DPR cukup besar. Seorang wakil rakyat bisa membawa pulang Rp 50 juta sampai Rp 70 juta setiap bulannya.
Pembentukan alat kelengkapan DPR yang terhambat jadi salah satu penyebab utama. Ditambah lagi manuver KIH. Kapan wakil rakyat bisa gajian.
(trq/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini