Identitas Ruri, Korban Psikopat di Hong Kong Tak Ditemukan di KJRI

Hong Kong, -

Psikopat asal Inggris, Rurik Jutting mengaku telah membunuh 2 wanita dengan cara sadis di apartemennya di Distrik Wan Chai Hong Kong pada Sabtu (1/11) lalu. Satu di antaranya merupakan WNI bernama Sumarti Ningsih (25). Sementara 1 wanita lainnya, Jesse Lorena Ruri (30) belum jelas kebangsaannya.

"Memang terdapat nama tersebut (Ruri), tapi tidak ada dalam data kami," kata Konjen Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, rafael Walangitan saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/11/2014).

Menurut Rafael, pihak kepolisian juga belum menginformasikan dari mana asal perempuan berambut hitam panjang tersebut. Saat ini kasus tersebut telah masuk dalam persidangan.

"Belum ada informasi jati diri korban (Ruri) dari pihak kepolisian. Kamipun belum bisa memberi klarifikasi," tuturnya.

Polisi masih mencari kemungkinan adanya korban lain hasil ulah mantan trader di bank terkemuka Amerika Serikat, Merrill Lynch tersebut. Pihak KJRI akan terus mengawal kasus ini.

"Kami usahakan terus kontak dengan kepolisian Hong Kong," tandasnya.

(kff/jor)