Menko Puan akan Gelar Rakor Khusus untuk Monitoring KIP dan KIS

Menko Puan akan Gelar Rakor Khusus untuk Monitoring KIP dan KIS

- detikNews
Senin, 03 Nov 2014 19:02 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi telah meluncurkan 'kartu sakti' andalannya hari ini di 5 kantor pos di Jakarta. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bersama jajaran kementerian di bawahnya akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk mengawal penyaluran tersebut agar tepat sasaran.

"Ini menjadi salah satu perhatian khusus dari kementerian terkait tanggung jawab memonitoring tidak hanya di satu tempat. Semuanya wajib memonitoring," kata Puan di Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).

"Nanti ada rakor khusus untuk memonitoring," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memantapkan penyaluran bantuan, Puan menegaskan akan melalui satu pintu kementerian. Kebijakan ini mulai diberlakukan tahun depan.

"Melalui 1 pintu penanggungjawabnya tetap Depsos, programnya dibuat melalui satu pintu bahwa ini menjadi sinergi kementerian terkait. Jadi memang intinya sesuai arahan presiden apapun bantuan dan kebijakan rakyat semuanya tidak dilakukan sendiri-sendiri," ujar putri Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Penyalurannya tetap melalui Depsos. KIS melalui Kemenkes, KIP dengan Kemendikbud, Ristek dan Dikti. Salurannya satu atap melalui e-money, KIS dan KIP dananya itu bisa kita ambil di kantor pos dan Bank Mandiri," paparnya.

KIS dapat digunakan di sejumlah rumah sakit yang sudah terdaftar tak hanya untuk keperluan pengobatan, tetapi juga untuk pemeriksaan sebagai langkah preventif. Sementara KIP untuk meng-cover program wajib belajar 12 tahun baru akan efektif tahun depan saat tahun ajaran baru dimulai.

(aws/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads