"Jadi penumpang tak bisa lihat bagaimana kondisi di luarnya. Ini berbahaya karena tak memenuhi Standar Pelayanan Minimum evakuasi kecelakaan," ujar Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Diyatmoko usai jumpa pers di Hotel Millennium, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Dia mencontohkan dengan kejadian yang terjadi di Bintaro awal tahun ini. Sebagian penumpang tak bisa melihat ke luar sehingga tak tahu harus mengevakuasi diri ke arah mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada pula simulasi terhadap kecelakaan yang dilakukan setahun sekali di stasiun dan kerera api. Dengan demikian angka korban jiwa pada kecelakaan kereta dapat djtekan dan lama kelamaan akan hilang.
(bpn/ndr)