Mendagri: Jokowi Instruksikan Pangkas Habis Anggaran yang Tak Perlu

Jakarta - Presiden Joko Widodo baru saja meluncurkan trio 'kartu sakti' bagi warga tak mampu yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) beserta sim card Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera untuk mengecek saldo. Jokowi telah menginstruksikan untuk memangkas anggaran yang tak perlu.

"Program-program Pak Jokowi memangkas habis semua anggaran yang tidak perlu. Seluruh birokrasi mulai dari kementerian, menteri, sampai kepada kepala desa, kelurahan dan pejabat terkait harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Mendagri Tjahjo Kumolo di Kantor Pos Fatmawati di Jl Lebakbulus, Jaksel, Senin (3/11/2014).

Tjahjo hadir ke kantor Pos Fatmawati untuk melihat peluncuran tiga kartu tersebut.

Tjahjo mengatakan, Jokowi memerintahkan jajarannya mengurangi pemborosan. Hal-hal yang tidak perlu dibelanjakan lebih baik diarahkan untuk petani, nelayan, buruh dan beasiswa. "Ke depan kami akan mengurangi pemborosan itu," katanya.

Tjahjo menjelaskan program 'kartu sakti' ini dilakukan bertahap. Untuk tahap awal ini ada 20 juta kartu yang akan disebar. Pemerintah akan memperbarui data sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran.

"Ini akan dicek, pengertian warga yang belum sejahtera, saya kira harus clear ini. Semua aspek bisa dilihat, semua dat-data akan kita cek dan kroscek dengan baik. Kita tugaskan kepala desa, kelurahan, kan kantor pos juga punya tim, bisa memonitor dengan baik," katanya.

(nal/nrl)