Menkominfo Bagikan 'Kartu Sakti' Unggulan Jokowi di Tanjung Priok

Menkominfo Bagikan 'Kartu Sakti' Unggulan Jokowi di Tanjung Priok

- detikNews
Senin, 03 Nov 2014 13:18 WIB
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengunjungi Kantor Pos Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rudiantara menemui warga dan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang merupakan program unggulan Presiden Jokowi.

Pantauan di lokasi, Senin (3/11/2014), Rudiantara datang ke kantor Pos Kebon Bawang pukul 12.15 WIB. Saat memasuki Kantor Pos, Rudiantara langsung menemui warga dan membagikan kartu.

Warga pertama yang ditemui Rudiantara yakni Novi Rahmawati (11), warga Kebon Kepala, Mangga Besar, Jakarta Pusat. Novi mengalami cacat hingga tidak bisa berjalan. Saat pengambilan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS) itu, Novi ditemani neneknya, Parjini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya siapa (cucu Parjini), Bu? Ini sakit apa? Sudah dapat kartu, apa belum?" Tanya Rudiantara kepada Parjini.

"Namanya Novi Pak, Ini cacat nggak bisa jalan, nggak bisa ngomong," ujar Parjini.

Usai berbincang dengan Parjini, Rudiantara memberikan tiga kartu yakni KIS, KIP, dan KKS, serta sim card untuk Mandiri e-cash. Setelah itu, Rudiantara berganti menemui salah satu anak cacat lagi yakni Adhi Mulyadi (11). Adhi juga mengalami cacat lumpuh di semua anggota badannya.

Sementara itu nenek Novi, Parjini mengatakan untuk menghidupi cucunya ia tidak memiliki biaya. Sehingga memerlukan tambahan biaya dan berharap mendapatkan KJS.

"Cucu cacat fisik, nggak bisa ngomong dan nggak bisa jalan. Ibunya juga cacat dan bapaknya sudah meninggal. Alhamdulillah, nggak perlu mengantre lagi, sudah dikasih Pak Menteri Kartu Indonesia Sehat," ujar Parjini.

Usai membagikan kartu kepada 5 warga, Rudiantara mengatakan kedatangannya di Kantor Pos hari ini hanya secara formalitas bahwa KIS, KIP, dan KKS telah dibagikan secara serentak di 5 wilayah di DKI Jakarta.

"Saya di sini hanya secara formal, jadi pemerintah mulai membagikan secara bertahap. Ini program pemerintah, apalagi masyarakat yang memiliki kemampuan kurang, dimana tujuannya supaya adik-adik ini bisa sekolah sampai 12 tahun," jelasnya.

(tfn/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads