Kisah Paspampres dan Anak yang Tertinggal Ortu Saat Salaman dengan Jokowi

Jakarta -

Saat perjalanan menuju Medan dari Kabanjahe, Sumut, Joko Widodo disambut ribuan warga yang tumpah ruah ke jalanan. Di tengah itu, ada seorang anak yang terpisah dari orang tuanya, lalu diselamatkan Paspampres.

Kala itu, waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB di Medan. Laju kendaraan RI 1 dan rombongan tertahan oleh lautan manusia. Hanya bisa melaju sekitar 5 km per jam. Anggota Paspampres kemudian memutuskan untuk mengawal mobil RI1 dengan berjalan kaki. Dibantu dengan pengawalan wilayah yang terdiri dari TNI dan Polri, mobil Jokowi membelah lautan manusia.

Tidak berselang lama, Jokowi kembali turun dari mobilnya. Dia kembali menyapa masyarakat dan bersalaman. Kondisi ini terus berulang dalam perjalanan sekitar 8 Km menjelang ke Lanud Soewondo.

Saking padatnya, seorang anak ada yang terjatuh karena ditinggal ibunya yang sedang mengejar mobil Jokowi. Melihat hal ini, anggota kehormatan Paspampres tidak tinggal diam. Mereka membantu agar si anak tidak terinjak-injak masyarakat yang sedang berebut salaman dengan Jokowi.

Selain anak-anak, banyak juga ibu-ibu yang jatuh karena terdesak-desak. Mereka teriak histeris ketika dapat bertatap muka dengan Presiden ke-7 Indonesia ini. Ada juga masyarakat yang mengikuti mobil Jokowi sambil lari dan menangis histeris.

Tanpa lelah, anggota Paspampres terus mengawal Jokowi yang ingin menemui langsung warga Medan. Mereka juga tidak membatasi warga untuk bersalaman atau berfoto dengan presidennya.

"Paspampres siap siaga mengakomodir masyarakat untuk salaman. Sebab banyak apresiasi masyarakat kepada presiden," ujar Komandan Tim Advance Paspampres Letkol CBA Benny Mutiha Tampubolon.

Sampai di Medan, Jokowi bersama rombongan sempat singgah ke rumah makan Padang untuk mengisi perut. Mereka mengisi tenaga sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta sekitar pukul 22.00 WIB.

Letkol Benny mengakui pengamanan blusukan perdana Jokowi ke daerah ini berbeda dengan pengamanan presiden-presiden sebelumnya. Antusiasme warga dan gaya blusukan Jokowi dinilai hal yang luar biasa.

(mpr/mad)