China telah berhasil menguji sistem pertahanan berupa senjata laser berkecepatan tinggi, untuk mengantisipasi serangan udara. Laser ini mampu menembak jatuh pesawat kecil dalam jarak radius 1,2 mil dalam waktu lima detik dari lokasi target. Senjata ini juga dirancang untuk menghancurkan objek berskala kecil di ketinggian 500 meter dan dengan kecepatan di bawah 50 meter per detik .
Seperti dilansir Reuters, Senin (3/11/2014), kantor berita resmi Xinhua seperti mengutip pernyataan oleh Akademi Teknik Fisika Tiongkok, sistem laser ini merupakan salah satu sistem pertahanan yang diciptakan oleh Drone.co, sebagai pengembang. Pengembangan ini terjadi sebagai bentuk kesiapan militer negara tersebut.
Di halaman depan surat kabar resmi militer pada bulan lalu di Tiongkok, disebutkan bahwa kelemahan dalam pelatihan militer dapat menjadi ancaman bagi kemampuan suatu negara untuk melawan dan memenangkan perang. Harian ini dalam laporan yang sama juga menulis bahwa pihak berwenang militer China telah mengirimkan dokumen ke unit untuk merinci 40 kelemahan dalam metode pelatihan saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkatan bersenjata negara yang dikenal terbesar di dunia ini kerap berada di bawah kritik awal tahun ini karena dianggap melayani para pensiunan pejabat serta media pemerintah. Publik juga mempertanyakan apakah mereka terlalu korup untuk memenangkan perang.
(rni/fjr)