Puluhan orang dari organisasi massa sayap PPP, Angkatan Muda Kabah (AMK), menjaga ketat kantor DPP PPP yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII Jakarta Djan Faridz berdalih hal ini sudah menjadi standar pengamanan tersendiri.
"Memang itu standar pengamannya begini. Enggak ada yang masalah," ujar Djan di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2014).
Djan menepis penjagaan ketat ini bertujuan untuk mencegah PPP versi Romahurmuziy menguasai kantor DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagi pula menurut dia, pengurus PPP yang dipimpin Romi tidak punya hak untuk menggunakan kantor DPP. Selain tidak diakui kepengurusannya karena Muktamar di Surabaya tidak sah.
"Penjagaan biasa saja saja. Kalau dia (Romi) mau masuk sini ngapain? Kita kan ini kantor sendiri," ujarnya.
Salah seorang penjaga keamanan di DPP PPP dari AMK, Umar Moni, menyebut setiap hari minimal 20 orang berjaga gantian dalam sistem shift. Namun, kalau pengurus atau elite PPP kubu SDA ada agenda kegiatan di kantor DPP maka penjagaan bakal lebih banyak.
"Ya, kita sesuai instruksi saja. Kalau yang punya rumah kita instruksinya ya masuk. Tapi, kalau tamu ya kita gembok," katanya.
(hat/nrl)