Pengunjung Taman Wisata Air Panas Cikundul, Jalan Proklamasi, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di salah satu kamar cottage, sekira pukul 11.30 WIB, Minggu (2/11/2014).
Saat ditemukan mayat dalam posisi terlentang diatas kasur, wajah ditutupi bantal, dan kaki kanan menjuntai kelantai. Ceceran darah membasahi seprai berwarna putih. Diduga korban dibunuh karena tak jauh dari lokasi ditemukan pecahan cangkir.
Mayat perempuan malang itu pertamakali ditemukan oleh Didi (40) petugas jaga di Cottage milik Pemerintah Kota Sukabumi tersebut. Saat itu dia curiga karena tamu di cottage tak kunjung mengembalikan kuncinya, sementara pagi itu sekitar pulul 08.30 WIB suasana disekitar cottage nomer 4 tempat ditemukannya mayat terlihat sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat hal itu, Didi kemudian berteriak memanggil rekan-rekannya sesama pegawai cottage. Mereka kemudian menelpon petugas kepolisian. Petugas yang datang kemudian melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
"Mayat perempuan, agak gemuk memakai kaos merah rompi berbahan jeans dan celana jeans warna biru. Diduga korban pembunuhan, karena pada bagian wajah, kepala dan leher ada luka memar dan tusukan," ungkap AKP Sulaeman Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota.
Di dalam kamar yang menyatu dengan kolam air panas pribadi tersebut, polisi menemukan pecahan kaca yang berasal dari cangkir besar atau mug. Tidak ditemukan identitas disekitar mayat perempuan itu, hanya ada beberapa nota tagihan dan sejumlah fotokopi KTP orang lain.
Menurut salah seorang petugas bagian jaga malam, kamar pertamakali dipesan oleh seorang pria dengan ciri-ciri rambut cepak, tinggi dan berkulit hitam. Ia memesan kamar pada pukul 22.00 WIB, Sabtu (1/11/2014). Pria itu kemudian kembali lagi bersama dengan korban sekitar pukul 23.00 WIB.
"Saya gak minta identitasnya soalnya katanya nggak nginep, cuma mau bersantai didalam cottage. Dia datang dan pergi menggunakan kendaraan roda empat, toyota Avanza bercat gelap, saya lupa mencatat nomer plat mobilnya. Kemungkinan dia keluar pas situasi didepan sepi," ungkap Away Rista (29) petugas shift malam.
Peristiwa tersebut menjadi perhatian sejumlah pengunjung lokasi wisata, banyak dari mereka yang memfoto suasana disekitar TKP. Jenazah kemudian dibawa polisi ke RS PMI Bogor untuk di visum. Kepolisian masih mendalami peristiwa ini.
(tya/tya)