Tangani Anak Jalanan, Mensos Khofifah Belajar dari Tiongkok

Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa merasa prihatin dengan banyaknya anak jalanan. Ia berharap Indonesia punya tempat untuk menampung dan mendidik anak jalanan seperti di Tiongkok.

"Harusnya kita punya shelter lebih banyak," kata Khofifah kepada wartawan usai mengikuti acara bertajuk 'Gerakan Nasional Indonesia Satu Aksi Menentang Kekerasan Terhadap Anak' di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2014).

Khofifah mengaku belum membahas di Kemensos, namun ia punya mimpi Indonesia bisa punya Research Children Center seperti di Beijing, Tiongkok. Katanya, tempat seperti itu akan jadi solusi mengatasi anak-anak jalanan.

"Saya pernah diundang ke Research Children Center di Beijing. Tempatnya luas, itu dulu rumahnya Mao Ze Dong dan sekarang dijadikan shelter anak-anak jalanan. Di situ ada bimbingan sekolahnya, ada macam-macam tempat dimana anak-anak bisa mengeksplorasi talentanya. Misalnya ada swimming pool indoor, ada macam-macam lapangan olahraga di situ. Itu luar biasa," ucap Khofifah.

Khofifah mengatakan, dirinya juga pernah mengirimkan anaknya ke Research Children Center itu untuk belajar. Ia berharap, ada filantropis di Tanah Air yang mau membuat tempat seperti itu untuk menampung dan mendidik anak-anak jalanan di Tanah Air.

"Saya punya mimpi suatu saat ada filantropis, yang punya rumah besar, halaman luar, dihibahkan, diwakafkan untuk menjadi shelter anak-anak jalanan," ucap Khofifah.

"Saya kepingin Kemsos itu menjadi center of excellence untuk pengentasan kemiskinan. Karena miskinlah dia di jalan, dia homeless, dia terlantar, tidak terlindungi, dan seterusnya," sambungnya.

(bar/rmd)