Beda dengan Kubu Romi, PPP Djan Faridz Tegaskan Tetap di KMP

Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII Jakarta, Djan Faridz menegaskan partainya tidak akan berubah haluan politik ke dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Djan memastikan partainya tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP).

"Keputusan yang tetap akan bergabung dengan Koalisi Merah Putih, akan saya laksanakan dengan baik," ujar Djan dalam pidato perdananya usai terpilih secara aklamasi pada Muktamar di Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (2/11/2014) dini hari.

Suryadharma Ali, bekas ketum PPP menegaskan hasil keputusan partai yang memilih loyal kepada parpol pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

"Berdasarkan keputusan Muktamar PPP tetap berada di Koalisi Merah Putih," tegas dia.

Meski saat ini anggota DPR dari PPP kubu Muktamar Jakarta tidak mendapat kursi alat kelengkapan dewan di Senayan. "Sudah tidak apa-apa itu, tidak masalah," katanya.

Selain urusan koalisi, Djan dalam pidatonya Djan meminta pemerintah serius memperhatikan nasib rakyat. "Saya pernah jadi bagian pemerintah, saya rasakan kehidupan di kampung-kampung makin berat bersaing," sambung bekas Menpera ini.

Karena itu Djan berjanji memprioritaskan persoalan ekonomi sebagai program dan kebijakan partai. "Kepengurusan yang akan datang, saya akan bentuk tim perekonomian. Kita akan buat kabinet bayangan sehingga PPP bisa mendapatkan pokok pemikiran yang kita dapatkan dari pengurus yang dekat dengan rakyat," ujar Djan disambut tepuk tangan peserta Muktamar.

(fdn/rmd)