Ketum PPP Djan Faridz Janji Ajak Kubu Romi Islah

Ketum PPP Djan Faridz Janji Ajak Kubu Romi Islah

- detikNews
Minggu, 02 Nov 2014 03:29 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII Jakarta, Djan Faridz berjanji akan membuka komunikasi dengan kubu PPP Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy (Romi). Djan ingin Romi dan kubunya kembali ke PPP yang dipimpinnya.

"Jadi kita selalu terbuka untuk mereka kembali ke rumah besarnya," kata Djan usai Muktamar VIII di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2014) dini hari.

Djan berencana memanggil pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya. Sebab islah harus dilakukan antara pengurus yang sudah berseberangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan coba memanggil langsung dalam waktu sesingkat-singkatnya kita akan memanggil mereka untuk menjalin tali silaturahmi kembali supaya kita bisa menjadi satu kesatuan di dalam PPP," sambung Djan.

Dalam penutupan Muktamar, putra Ketua Majelis Syariah (demisioner) KH Maimoen Zubair, Majid Kamil mengaku dititipi pesan untuk peserta Muktamar yang diklaim Ketua SC Fernita Darwis dihadiri peserta sebanyak 435 DPC dan 31 DPW.

Mbah Moen sapaan Maimoen disebut Majid meminta Djan Faridz sebagai ketum terpilih mengajak islah kubu Romi.

"Beliau berpesan kepada yang hadir dan tentunya ketum yang terpilih memperjuangkan sebagaimana tema Muktamar adalah islah nasional untuk rakyat. Ketum Djan Faridz sebisa mungkin merangkul kubu-kubu yang masih takut kesini bahkan yg beseteru. Sesedia mungkin diajak bersama-sama," kata Majid Kamil di depan peserta Muktamar.

Majid menyebut Mbah Moen menelpon dirinya pada Sabtu (1/11) jelang paripurna pemilihan ketum PPP. Dia membantah ketidakhadiran Mbah Moen di Muktamar Jakarta diartikan tidak adanya restu.

"Tetapi Alhamdulilah dan Demi Allah saya berdiri disini atas amanat dan telepon langsung dari beliau KH Maimoen Zubair. Beliau minta maaf beribu-ribu maaf karena tidak bisa hadir di Muktamar VIII tentunya kemarin sudah diungkapkan apa alasannya," sambung dia.



(fdn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads