Bawa Pesan, Kamil: Mbah Moen Minta PPP Islah

Bawa Pesan, Kamil: Mbah Moen Minta PPP Islah

- detikNews
Minggu, 02 Nov 2014 02:12 WIB
Jakarta - Majid Kamil, putra KH Maimoen Zubair menyampaikan pesan Ketua Majelis Syariah DPP PPP yang demisioner dalam Muktamar PPP versi Jakarta. Mbah Moen meminta Djan Faridz sebagai ketum terpilih mengajak islah kubu PPP Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy.

"Beliau berpesan kepada yang hadir dan tentunya ketum yang terpilih memperjuangkan sebagaimana tema Muktamar adalah islah nasional untuk rakyat. Ketum Djan Faridz sebisa mungkin merangkul kubu-kubu yang masih takut kesini bahkan yg beseteru. Sesedia mungkin diajak bersama-sama," kata Majid Kamil di depan peserta Muktamar PPP di Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (2/11/2014) dini hari.

Majid menyebut Mbah Moen menelpon dirinya pada Sabtu (1/11) jelang paripurna pemilihan ketum PPP. Dia membantah ketidakhadiran Mbah Moen di Muktamar Jakarta diartikan tidak adanya restu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi Alhamdulilah dan Demi Allah saya berdiri disini atas amanat dan telepon langsung dari beliau KH Maimoen Zubair. Beliau minta maaf beribu-ribu maaf karena tidak bisa hadir di Muktamar VIII tentunya kemarin sudah diungkapkan apa alasannya," sambung dia.

Dia menegaskan Muktamar ini digelar atas restu Mbah Moen. Sbeba surat undangan ke DPW dan DPC ditandatangani langsung Mbah Moen. "Karena tandatangan beliau sehingga Pak SDA saja mau tunduk patuh untuk tidak menandatangani dalam undangan ke DPW dan DPC," ujar Majid Kamil

Dia juga menyinggung aksi pemecatan yang dilakukan kubu Romi terhadap pengurus yang hadir di Muktamar Jakarta. "Itu berarti ada perlawanan terhadap orang tuanya. Peserta Muktamar hadir karena undangan beliau, tapi ada kubu yang memecat DPC atau DPW yang hadir disini," sambung Majid Kamil.



(fdn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads