Pidato Ketum PPP Djan Faridz: Tolong, Jangan Berubah Arah Ya!

Jakarta - Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz langsung menyampaikan pidato perdana di Muktamar VIII setelah terpilih secara aklamasi. Djan mengingatkan pengurus DPW dan DPC tetap berada di barisan Muktamar Jakarta, bukan di kubu PPP yang berseberangan.

"Ini muktamar yang betul-betul Muktamar, karena Muktamar dilakukan pengurus sah. Perjuangan saya tidak mungkin berhasil tanpa bantuan saudara DPW dan DPC. Tolong jangan berubah arah ya, siap?" tanya Djan kepada peserta Muktamar di Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (2/11/2014) dini hari.

Serentak peserta Muktamar menjawab kesiapannya. "Alhamdulilah, ini tantangan kita ke depan," sahut Djan.

Dalam pidatonya, Djan menyindir tudingan yang menyebut Muktamar Jakarta bodong. Dia menyebut kabar peserta Muktamar hanya kerabat Abraham Lunggana alias Haji Lulung, tidak benar.

"Ada omongan kita ini semua sebetulnya bohong, orang Tanah Abang dikerahkan pakai baju hijau mengaku dari DPW-DPC se Indonesia. Bohong ya? Kita lihat dari daftar absensi dari daftar tiket kita lihat kedatangan dari seluruh Indonesia," ujar Djan disambut tepuk tangan muktamirin.



(fdn/rmd)