Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte menyatakan, ada temuan jasad baru dari lokasi jatuhnya MH17 pada 17 Juli lalu. Namun tidak disampaikan banyak informasi mengenai temuan pada Jumat (31/10) tersebut.
"Tim menemukan jasad manusia dari lokasi hangusnya pesawat," tutur Rutte seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan jasad para korban tragedi MH17, menurut Rutte, akan dikirimkan ke Belanda untuk menjalani proses identifikasi.
Seluruh 298 penumpang dan awak pesawat, yang sebagian besar asal Belanda, tewas ketika pesawat ditembak jatuh oleh rudal. Otoritas Ukraina menuding separatis pro-Rusia yang menembak jatuh pesawat penumpang tersebut, namun Rusia menyalahkan militer Ukraina.
Sejauh ini, seluruh korban telah berhasil diidentifikasi. Namun tidak semua dalam kondisi utuh, mengingat bahwa pesawat sempat meledak di udara sebelum akhirnya jatuh.
Kondisi keamanan di lokasi jatuhnya MH17 selama ini terus dilanda bentrokan antara militer Ukraina dengan separatis pro-Rusia. Tim yang dikerahkan ke Ukraina mengalami kesulitan untuk mengakses lokasi.
Namun pada Jumat (31/10) waktu setempat, situasi cukup kondusif dan aman bagi tim kecil dari Belanda untuk menyisir lokasi kejadian. Mereka didampingi oleh anggota dari dinas pemadam kebakaran Ukraina dan pejabat dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE).
(nvc/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini