Ia terkesan menghindari acara seremonial yang sudah dipersiapkan pihak Balai dan sejumlah anggota Dirjen Perikanan, hal ini membuat sejumlah staf BBAT yang sudah duduk di Aula pertemuan untuk mendengarkan arahan dan pemaparan tekhnis pelayanan terbengong-bengong melihat kelakuan menteri Yuddy Chrisnandy.
"Harusnya pantauan ke kolam ikan itu agenda terakhir, tapi beliau langsung turun kesana. Ada sekitar 10 agenda yang beliau lewatkan termasuk diantaranya pemberian bantuan kepada peternak ikan," ungkap Derry petugas protokoler BBAT kepada Detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah Yuddy terhenti saat melihat kolam pembenihan Lele Sangkuriang. Dengan serius ia mendengarkan pemaparan langsung dari kepala Balai. Sekitar 15 menit Yuddy berkeliling kolam, ia langsung menghampiri wartawan yang menunggunya sejak pagi.
"Kunjungan ini jangan disalah artikan, nanti dikiranya saya overlapp ngurusin pekerjaannya bu Susi. Saya kesini melihat sejauh mana pelayanan petugas BBAT kepada masyarakat, pelayanannya memuaskan atau tidak, sesuai perintah presiden revolusi mental aparatur pejabat publik," ungkap Yuddy.
Ketika ditanya mengenai sejumlah agenda susunan acara yang ia lewatkan Yuddy menyebut itu merupakan cara dirinya dalam merepresentasikan contoh kerja itu harus langsung dan tidak bertele-tele.
"Birokrat itu cara kerjanya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat itu tidak boleh bertele-tele, harus cepat dalam melayani masyarakat, kalau saya ikutin aturan protokoler nanti sama aja sudah di setiingnya yang bagus-bagus aja. Makanya saya langsung lihat ke kolam sejauh mana mereka melayani masyarakat," jelasnya.
Hanya setengah jam Yuddy di BBAT rombongan langsung beranjak pergi. Informasi yang diperoleh Detikcom, Yuddy akan mengunjungi kediaman Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi Ade Surachman di Perumahan Pesona Pangrango, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi.
(gah/gah)