Air Mata Nenek Zubaidah Merindukan Kampung Halaman

Laporan dari Arab Saudi

Air Mata Nenek Zubaidah Merindukan Kampung Halaman

- detikNews
Kamis, 30 Okt 2014 23:04 WIB
Air Mata Nenek Zubaidah Merindukan Kampung Halaman
Makkah - Nenek Zubaidah (74) tahun โ€Žmerintih kesakitan di sebuah tempat tidur besi di ruang rawat Balai Pengobatan Haji Indonesa Madinah. Nenek yang baru saja menjalani operasi di RS Arab Saudi tersebut tengah menunggu pemulangan ke Tanah Air.

Nenek Zubaidah adalah satu dari ratusan jamaah haji asal embarkasi Surabaya 35. Nenek yang sudah kurus dan keriput ini berasal dari Gresik, Jawa Timur.

Sang Nenek baru saja menjalani operasi kanker payudara. Lengan tangan kanan Nenek Zubaidah diamputasi karena terinfeksi kanker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sakit...sakit sekali...aku pengin turun (jalan)," rintih Nenek Zubaidah sembari memohon agar perawat yang ada disampingnya memapahnya untuk berjalan.

Namun Nenek Zubaidah sudah tak mampu bangun dari tempat tidurnya. Sang Nenek ingin turun karena punggungnya sudah luka cukup lebar karena terlalu lama berbaring di kasur sejak sebelum dioperasi di sebuah RS di Arab Saudi.

Saat detikcom bersama rekan Media Center Haji mengunjungi Kantor BPHI Madinah untuk berobat, Rabu (29/10), salah seorang dokter membimbing kami ke dekat sang nenek yang โ€Žsedang merintih kesakitan, kami diperkenalkan sebagai sang cucu.

"Cucu saya di Surabaya, saya mau pulang," kata Nenek Zubaidah yang ternyata masih ingat โ€Žjelas nama-nama anak dan cucu di kampung halamannya itu.

Nenek yang kondisinya masih sangat lemah itu sebenarnya tak berangkat haji sendirian. Ada anaknya yang mendampinginya selama di Tanah Suci. Namun apa daya karena keterbatasan kursi pesawat pemulangan, sang anak pulang duluan.

"Anaknya pulang duluan, yah karena sit-nya kan terbatas," kata dr Meddy Setiawan, Ketua BPHI Madinah yang tengah mempersiapkan pemulangan Nenek Zubaidah.

Setiap kali ada yang menyebutkan anaknya pulang duluan, Nenek Zubaidah selalu menangis. "Saya mau pulang," pintanya.

Menurut dr Meddy, Nenek Zubaidah diamputasi tangannya karena ada infeksi kanker payudara. Kini kanker sudah dibersihkan, namun masih ada luka di pantatnya. Petugas kesehatan di BPHI dengan sabar merawat sang Nenek yang tak henti-hentinya merintih.

Menurut jadwak saat ini Nenek Zubaidah sudah kembali ke Tanah Air. โ€Ž Beliau diterbangkan pukul 22.00 semalam. Selamat sampai tujuan Nek, lekas sehat dan panjang umur ya Nek.

(van/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads