"Anak-anak kecil bisa melakukan kejahatan-kejahatan seksual di mana-mana, itu adalah dampak dari pornografi. Begitu kita lakukan tindakan heboh, loh kenapa dihebohkan? Bukan karena Pak Jokowi-nya, karena pornografinya," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Kantor Wakil Presiden Jalan Veteran, Jakpus, Kamis (30/10/2014).
Penangkapan itu merupakan tindak lanjut dari laporan tim kuasa hukum kampanye Jokowi-Jusuf Kalla yang mendapatkan gambar tak senonoh tersebut di masa Pilpres. Polri merespon dan akhirnya melakukan penangkapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan pihak kepolisian sudah menelusuri MA selama berbulan-bulan. Menurutnya pemasangan gambar itu bukan contoh yang baik dan tidak memberi pendidikan dan pembelajaran pada anak kecil.
(bil/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini