Berdalih Tak Punya Uang, Arif Jambret dan Tonjok Karyawati di Cilandak

Berdalih Tak Punya Uang, Arif Jambret dan Tonjok Karyawati di Cilandak

- detikNews
Sabtu, 18 Okt 2014 01:08 WIB
Arif
Jakarta -

Arif (21) ketahuan menjambret seorang karyawati di Cilandak, Jakart‎a Selatan dini hari. Ia menjambret dengan modus berpura-pura bertanya, menonjok korban, lalu merampas dompetnya.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 00.05 di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan Minggu (18/10/2014). Remaja p‎engangguran ini tertangkap menjambret setelah seorang karyawati berteriak dan menangis di tengah jalan.

"‎Pura-pura nanya, terus rampas tas saya sambil nampar. Saya masih pegang terus dia nonjok," ujar karyawati berkerudung itu sambil menangis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif berhasil menggondol dompet milik karyawati itu lalu berlari. Namun naas teriakan korban memancing warga sekitar yang akhirnya mengejar pelaku. Sehingga hanya selang beberapa menit, karena pelaku tertangkap.

Mula-mula Arif tak mengakui telah menjambret, namun setelah diinterogasi warga dia mengakui perbuatannya. Hanya saja dompet yang dibawanya dibuang setelah tahu tak ada isinya. (Korban punya dua dompet -red).

"Mana dompetnya?! Ngaku apa gua lepas ini?," kata seorang warga.

"Saya nggak punya uang, ampun.." jawab Arif meringis saat tertangkap dan dibawa ke pos satpam salah satu gedung di TB Simatupang.

Korban yang masih di lokasi, emosi karena dia sempat ditampar dan ditonjok oleh pelaku. Pelaku kemudian diminta dtunjukkan dompet yang dibuang. Saat digiring itulah warga emosi dan sempat memukuli korban. Bak buk!

"Saya tinggal di Pondok Indah. Ampun pak," ucapnya. Beberapa warga yang masih kesal sesekali memukuli.

"Matiin aja biar tahu rasa!! Udah maling, nonjok perempuan lagi!," ucap salah seorang warga.

"Saya juga nggak punya uang, tapi kerja walau cuma mungutin sampah!" lanjutnya.

Meski sempat kena bogem mentah. Namun setelah sekitar 30 menit‎, melintas salah seorang anggota polisi dari Polda Metro Jaya berpakaian preman. Arif kemudian dibawa polisi ke dalam taksi, sementara korban diajak ditumpangi motor. Mereka menuju Polda Metro Jaya.



(iqb/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads