Mendag Jepang Minta Maaf karena Penyalahgunaan Dana

Mendag Jepang Minta Maaf karena Penyalahgunaan Dana

- detikNews
Jumat, 17 Okt 2014 10:02 WIB
Jakarta -
Yuko Obuchi

Obuchi adalah menteri termuda dan wanita pertama yang menjadi menteri perdagangan.

Menteri Perdagangan dan Industri Jepang, Yuko Obuchi, meminta maaf kepada parlemen terkait laporan surat kabar bahwa dana politik digunakan untuk membeli tiket teater dan barang buatan perancang.

Dia mengatakan dirinya baru mempelajari "kesenjangan antara pemasukan dan pengeluaran" dari tulisan tersebut, lapor wartawan BBC Elettra Neysmith.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuko Obuchi adalah bintang yang sedang menanjak di dunia politik Jepang.

Pada umur 40 tahun, dia adalah menteri termuda di kabinet, dan wanita pertama yang diangkat pada jabatan penting bidang ekonomi, perdagangan dan industri.

Baru enam minggu bekerja, dia harus meminta maaf atas tuduhan yang muncul bahwa dirinya menggunakan dana sumbangan politik sebesar US$30.000 untuk membeli pakaian dan perhiasan disainer, tiket teater untuk para pendukung.

Obuchi mengatakan dirinya sedang memeriksa rincian pembukaannya.

Bagaimamapun hal ini menjadi sesuatu yang memalukan bagi Perdana Menteri Shinzo Abe, yang menjadikan dukungan terhadap wanita sebagai hal penting kebijakan ekonominya.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads