Turki Izinkan AS Gunakan Pangkalan Udaranya Untuk Perangi ISIS

Turki Izinkan AS Gunakan Pangkalan Udaranya Untuk Perangi ISIS

- detikNews
Senin, 13 Okt 2014 10:01 WIB
militan ISIS (AFP)
Ankara, - Pemerintah Turki memberikan akses bagi Amerika Serikat untuk menggunakan pangkalan-pangkalan udaranya dalam kampanye militer melawan kelompok ISIS. Termasuk instalasi penting di dekat perbatasan Suriah.

"Detail penggunaan masih dalam pembahasan," ujar seorang pejabat senior pertahanan AS seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (13/10/2014).

Dalam percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Turki Ismet Yilmaz, Menhan AS Chuck Hagel berterima kasih atas kesediaan Turki berkontribusi untuk upaya-upaya koalisi, yang mencakup melakukan pelatihan bagi para anggota oposisi Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua pemimpin menekankan perlunya untuk terus melakukan pendekatan yang komprehensif, strategis atas ancaman yang ditimbulkan ISIS dan kelompok ekstremis lainnya," demikian disampaikan juru bicara Pentagon, Laksamana Muda John Kirby.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Turki Ahmet Davutoglu menyerukan adanya dukungan militer bagi oposisi moderat Suriah guna menciptakan "kekuatan ketiga" di negeri itu untuk mengalahkan rezim Presiden Bashar al-Assad serta para militan ISIS.

Pesawat-pesawat AS yang menggempur para militan ISIS di Irak, selama ini bertolak dari Pangkalan Udara al-Dhafra di Uni Emirat Arab, Pangkalan Udara Ali al-Salem di Kuwait dan Pangkalan Udara al-Udeid di Qatar.

Jet-jet tempur F-16 milik AS juga telah ditempatkan di Yordania sejak tahun lalu. Pentagon pun telah mencapai kesepakatan dengan Oman untuk mengggunakan pangkalan udara di negara tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads