Di tengah pertempuran yang terus terjadi di Kobane antara para pejuang Kurdi dan militan ISIS, seorang pengebom bunuh diri meledakkan bom yang dibawanya di markas besar Kurdi. Dua orang tewas dalam insiden tersebut. Sementara 10 pejuang Kurdi tewas dalam serangan ISIS di bagian selatan kota Kobane.
Demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/10/2014). Menurut Observatory, kelompok ISIS kini menguasai 40 persen kota tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kondisi ini, utrusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengingatkan, ribuan warga bisa dibantai jika kota tersebut jatuh ke tangan ISIS. Menurutnya, sekitar 12 ribu warga sipil saat ini masih berada di dalam wilayah Kobane atau sekitarnya, termasuk 700 warga lanjut usia di pusat kota.
Dikatakan Mistura, ribuan orang tersebut "kemungkinan akan dibantai" oleh ISIS jika kota tersebut berhasil dikuasai kelompok radikal Sunni tersebut.
Utusan PBB itu pun mendesak pemerintah Turki untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah jatuhnya kota tersebut ke tangan ISIS. Terlebih karena kota tersebut hanya berjarak sekitar 1,3 kilometer dari perbatasan Turki.
(ita/ita)