Militan ISIS Eksekusi Mati 9 Orang di Irak

Baghdad, - Kelompok radikal ISIS terus menebar teror maut di Irak. Militan ekstremis Sunni tersebut mengeksekusi mati sembilan orang di dua kota di Irak utara. Mereka dihukum mati karena dicurigai terkait organisasi masyarakat Sunni anti-ISIS.

Pejabat keamanan setempat mengatakan, enam orang dihukum mati di depan publik di kota Az-Zab pada Jumat, 10 Oktober waktu setempat. Kota tersebut terletak sekitar 90 kilometer sebelah barat kota kaya minyak, Kirkuk.

"IS mengeksekusi empat warga di Az-Zab dan dua warga dari desa-desa dekat Az-Zwiya," ujar pejabat tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/10/2014). IS atau ISIL merupakan nama lain dari ISIS.

Menurut saksi mata, keenam orang tersebut dituduh terlibat dalam upaya-upaya mengorganisir perlawanan warga Sunni terhadap ISIS di wilayah Hawija. Mereka dieksekusi mati di sebuah pasar dengan disaksikan banyak orang.

Eksekusi mati ini terjadi di wilayah yang sama saat warga desa Tel Ali membakar bendera ISIS bulan lalu. Sebagai pembalasan, para jihadis ISIS menculik 50 warga setempat dan memasang bendera-bendera ISIS di berbagai penjuru wilayah. Sebagian bendera tersebut bahkan dipasangi bom guna mencegah warga setempat membuang bendera tersebut.

Selain itu di wilayah Baiji, tiga pria juga dipenggal pada Jumat, 10 Oktober waktu setempat. Ketiga pria tersebut telah diculik beberapa hari sebelumnya. Ketiganya merupakan mantan anggota organisasi Sahwa yang didanai militer Amerika Serikat untuk memerangi jaringan Al-Qaeda pada tahun 2007-2008.

Pemerintah Irak yang didominasi Syiah, telah menyerukan warga Sunni untuk bangkit melawan kelompok ISIS. Sebelumnya, kelompok radikal tersebut hanya mendapat sedikit perlawanan dari pasukan keamanan dan warga Irak saat mulai melancarkan serangan-serangan pada Juni lalu.

(ita/ita)