'Pesta Rakyat' awalnya akan digelar di DPR. Ribuan pendukung Jokowi-JK ingin merayakan pelantikan RI I dan RI 2 itu. Para relawan dari Jakarta maupun luar kota ini berjanji acara ini berlangsung damai dan tanpa kekerasan. Selanjutnya Jokowi-JK akan diarak dari Gedung DPR hingga ke Monas untuk konser musik bersama Slank. Izin perayaan itu tengah disiapkan oleh relawan Jokowi.
Di lain pihak, aparat kepolisian siap menerjunkan 22 ribu personelnya untuk mengamankan proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019, Jokowi-Jusuf Kalla. Pengamanan dilakukan hingga ring 4. Kepolisian mengimbau kepada massa Jokowi maupun elemen masyarakat lainnya untuk menghormati proses yang berjalan dan tidak melakukan kegiatan yang kontraproduktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 3 respons Jokowi:
1. Jangan ke DPR
|
|
"Nggak, nggak ada itu (ke DPR)," kata Jokowi sambil melambaikan tangannya saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (10/10/2014).
Jokowi mengatakan, nantinya jalanan di depan DPR akan lengang karena adanya sterilisasi saat acara pelantikan Presiden. "Di DPR nggak ada, bersih nanti sekian kilometer karena banyak pejabat negara yang akan datang," katanya.
2. Kegembiraan Politik
|
|
Ribuan massa itu ingin melihat dan bertemu langsung dengan dirinya setelah resmi menjadi Presiden RI 2014-2019.
"Mungkin maunya di Monas, dekat Istana. Mereka mau datang ke Monas, mau ketemu saya. Itulah yang namanya kegembiraan politik," jelas Jokowi saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (10/10/2014).
3. Mesam-mesem
|
|
"Pak Jokowi sudah dilapori sama anak-anak," kata Jubir PDIP Eva Sundari kepada detikcom, Jumat (10/10/2014).
Menurut Eva, alasan relawan datang ke DPR untuk merayakan pelantikan Jokowi-JK. Relawan menilai sudah saatnya rakyat ikut merayakan pelantikan seorang presiden.
"Selain itu kita juga ingin jaga-jaga supaya nggak ada yang macem-macem," lanjut Eva.
Lantas apa tanggapan Jokowi yang sudah diberitahu sejak 2 pekan lalu? "Cuma mesem-mesem, diam saja," jawab Eva.
Saat ini mereka sedang mengurus izin dari kepolisian. Pasalnya pada saat itu, Gedung DPR dan Istana akan mendapat prioritas pengamanan super ketat dari polisi dan TNI.
"Kami sedang urus izin untuk ikut merayakan pelantikan. Masak rakyat nggak boleh ikut rayain pelantikan presiden," tandasnya.
Halaman 2 dari 4











































