Pria AS Tembak Mati Istri Saat Malam Pertama, Lalu Bunuh Diri

Pria AS Tembak Mati Istri Saat Malam Pertama, Lalu Bunuh Diri

- detikNews
Kamis, 09 Okt 2014 16:54 WIB
Ilustrasi
Indiana -

Malam yang seharusnya membahagiakan bagi pasangan dokter dan perawat yang menikah di Indiana, Amerika Serikat ini berujung maut. Sang suami menembak mati istrinya, lalu bunuh diri pada malam pertama keduanya.

Seperti dilansir CNN, Kamis (9/10/2014), Dr George Scott Samson menikah dengan Kelly Ecker yang seorang perawat pada Sabtu (4/10) lalu di Terre Haute, Indiana. Pernikahan digelar pada sore hari, namun pada malamnya, pasangan pengantin baru tersebut tewas.

Kepolisian setempat menuturkan, Samson yang seorang ahli anestesi di Union Hospital di Terre Haute, menembak mati istrinya dan kemudian menembak dirinya sendiri. Ini terjadi hanya selang beberapa jam setelah keduanya mengucap sumpah setia dalam pernikahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Deputi Kepala Sheriff Vigo County, Clark Cottom, beberapa tamu dalam pesta pernikahan keduanya mengaku, melihat adanya ketegangan antara Samson dan Kelly sesaat setelah mereka saling mengucap 'Saya bersedia'.

"Beberapa tamu memberitahu kami bahwa mempelai wanita dan mempelai pria tidak saling berbincang saat resepsi," ucapnya.

Setelah resepsi selesai, pasangan pengantin baru ini menggelar pesta lainnya di kediaman mereka. Cottom menjelaskan, tidak lama setelah tamu terakhir pulang, otoritas setempat menerima panggilan darurat 911 dari rumah tersebut.

Terjadi tiga kali panggilan, yang diyakini berasal dari Kelly. Pada panggilan ketiga, terdengar Kelly berteriakΒ 'Oh, ya Tuhan!' yang kemudian diikuti dengan suara tembakan beberapa kali.

Ketika polisi setempat tiba di lokasi kejadian, mereka ditemui seorang kakek yang merupakan kerabat Samson. "Dia mengarahkan polisi ke kamar tidur di mana mereka menemukan jasad Kelly," sebutnya.

Cottom menambahkan, sejumlah luka tembakan ditemukan di tubuh Kelly.

Selain seorang kakek, polisi juga menemukan dua orang lainnya di dalam rumah tersebut. Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun yang bernama Ecker, ditemukan di dalam kamar yang sama, dalam kondisi tidak terluka. Dia adalah anak laki-laki Kelly.

Sedangkan seorang nenek yang diduga kerabat Samson ditemukan di dalam rumah, juga dalam kondisi selamat dan tidak terluka. Ketika petugas tiba di lokasi, Samson masih hidup dan bersembunyi di dalam rumah. Petugas mengutamakan keselamatan tiga orang tersebut, sebelum akhirnya mencari keberadaan Samson.

Petugas menggunakan robot yang dilengkapi dengan kamera untuk mencari Samson. Sedangkan rumah tersebut dikepung besar-besaran oleh polisi setempat. Tak lama, akhirnya robot tersebut menemukan keberadaan Samson di ruang bawah tanah.

"Samson sudah tak bernyawa. Kami melihat adanya luka tembak di tubuhnya," ucap Cottom.

Jasad Samson ditemukan di dekat brankas miliknya yang berisi senjata. Menurut Cottom, Samson seorang penggemar senjata yang memiliki sertifikat resmi kepemilikan senjata dari pemerintah federal.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads