Pulang ke Tanah Air, Bawaan Jamaah Haji Membengkak

Laporan dari Arab Saudi

Pulang ke Tanah Air, Bawaan Jamaah Haji Membengkak

- detikNews
Kamis, 09 Okt 2014 14:47 WIB
Jeddah - Jamaah haji gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air. Jika pada saat berangkat tas jamaah masih tipis, saat pulang tas jamaah haji mulai‎ 'gendut'.

Banyak jamaah haji yang membawa dua tas tenteng, ada pula yang membawa kantong plastik berisi makanan dan oleh-oleh. Kain ihram pun kini sudah ditempatkan di luar tas tenteng maupun kopor yang dibawa lewat bagasi pesawat. Mungkin saja kopornya sudah penuh oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.

Jamaah haji dari kloter 1 Padang mulai masuk ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis (9/10/2014) sekitar pukul 02.00 Waktu Arab Saudi. Banyak jamaah membawa panci, wajan, kompor, sampai rice cooker, padahal tahu barang-barang tersebut haram dibawa dalam penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak pukul 03.00 Waktu Arab Saudi, Supervisor Garuda Indonesia Airlines Agus Salim, sudah mengingatkan jemaah agar memilah-milah barang bawaannya agar tidak menyulitkan mereka sendiri. Sebab jika nekat membawa barang bawaan yang membahayakan, pihak imigrasi bandara tidak akan mentolerir. Jamaah juga dilarang membawa air zam-zam karena masing-masing sudah mendapat jatah 5 liter. Tas paspor jamaah juga dipastikan tak boleh membawa benda tajam.

Apabila ada barang yang dianggap membahayakan dan dilarang dalam penerbangan, Garuda akan menyerahkan kepada petugas.

"Garuda hanya bertanggung jawab pada tas biru jinjing. Tolong dipilah lagi, alat masak sama sekali tidak boleh, panci, rice cooker, zamzam, ditinggal saja. Alat masaknya diikhlaskan saja," kata dia.

Setelah dilakukan sosialisasi akhirnya jamaah memahami. Mau tidak mau jamaah harus memilih tas mana yang akan dijinjing dan dibawa masuk ke pesawat nantinya. Tidak sedikit jemaah yang ingin mempertahankan membawa dua tas.

"Ibu pilih tas biru atau tas satunya lagi, pilih saja salah satu," kata seorang petugas.

Dari sweeping tersebut pihak Garuda ‎mengamankan panci, kompor, rice cooker, wajan, air zam-zam, makanan, kain ihram, dan sebagainya.

(van/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads