Korban Luka Akibat Ledakan Granat di Malaysia Akhirnya Tewas

Korban Luka Akibat Ledakan Granat di Malaysia Akhirnya Tewas

- detikNews
Kamis, 09 Okt 2014 14:24 WIB
Kuala Lumpur, - Ledakan granat di Kuala Lumpur, Malaysia hari ini menelan korban jiwa. Salah satu korban luka akhirnya meninggal akibat luka-luka serius yang dideritanya.

Kepolisian Malaysia menyatakan, korban yang merupakan tukang parkir, meninggal di rumah sakit menyusul ledakan granat di luar sebuah pub di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Kawasan turis tersebut merupakan area populer untuk perbelanjaan, kuliner dan kehidupan malam.

"Kami yakin itu granat tangan yang ditaruh di depan sebuah pub," kata kepala kepolisian Kuala Lumpur Tajudin Mohamad Isa seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (9/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zainol Samah, kepala kepolisian distrik setempat, ada 13 korban luka dalam insiden ini termasuk tukang parkir yang meninggal tersebut. Korban tewas yang merupakan warga Malaysia tersebut menderita luka-luka paling parah dibandingkan para korban lainnya.

Para korban luka lainnya terdiri dari delapan warga Malaysia, dua warga China, seorang warga Singapura dan seorang warga Thailand.

Namun pejabat-pejabat kepolisian lainnya mengklaim ada 14 korban luka termasuk korban yang tewas. Belum diketahui motif peledakan ini. Namun seorang pejabat kepolisian menduga perseteruan geng sebagai motifnya.

Insiden peledakan seperti ini terbilang jarang terjadi di negeri Jiran yang mayoritas muslim tersebut. Namun keprihatinan meningkat terkait potensi kekerasan militan, setelah puluhan warga Malaysia diyakini ikut berperang ke Suriah. Otoritas Malaysia khawatir bahwa puluhan orang tersebut bisa menjadi radikal setelah bergabung dengan kelompok jihadis ISIS di Suriah.

Pada Agustus lalu, kepolisian Malaysia telah menangkap 19 orang atas plot amatir untuk melakukan serangkaian pengeboman di negeri tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads