Selain menggunakan alat-alat manual untuk mengukur jalan, tim TAA yang datang ke lokasi juga mengerahkan peralatan canggih berupa helicopter remote control atau drone yang dipasangi kamera.
"Selain personel, kinerja kami juga didukung peralatan canggih," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Dit Lantas Polda Jateng, AKBP Kingkin, Rabu (8/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diterbangkan setinggi lokomotif, jangan ketinggian," perintah Kepala Seksi Laka Lantas Dit Lantas Polda Jateng, Kompol Wahyu Broto Narsono Adhi kepada operator drone.
Saat Drone tersebut maju dan mundur, seorang petugas terlihat mencatat sambil menyaksikan layar yang menampilkan gambar yang ditangkap kamera drone.
Olah TKP menggunakan remote control itu pun menarik perhatian warga. Anak-anak kecil juga terlihat antusias menyaksikan polisi mengendalikan drone empat baling-baling tersebut.
Kecelakaan tersebut menyebabkan lima dari sembilan orang warga Dukuh Ngepung, Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Sukoharjo yang berada di dalam mobil tewas. Rombongan tersebut berencana menghadiri acara khitanan di Desa Tlogorejo tidak jauh dari lokasi.
(alg/try)